Diskon mengacu pada pengurangan harga dengan jumlah atau persentase tertentu dari harga asli, menawarkan produk atau jasa dengan harga lebih rendah. Diskon digunakan di berbagai bidang seperti ritel dan industri jasa untuk tujuan termasuk peningkatan penjualan, manajemen inventaris, dan akuisisi pelanggan.
Bentuk diskon paling umum, mengurangi harga dengan persentase tertentu dari biaya asli.
Contoh: Ketika diskon 20% diterapkan pada barang seharga Rp 100.000 → Dijual dengan harga Rp 80.000
Metode yang langsung mengurangi jumlah tertentu.
Contoh: Ketika diskon Rp 20.000 diterapkan pada barang seharga Rp 100.000 → Dijual dengan harga Rp 80.000
Metode di mana Anda mendapatkan satu gratis ketika membeli satu, secara efektif memberikan diskon 50%.
Contoh: Promosi "Beli Satu Gratis Satu"
Metode yang memberikan diskon lebih besar seiring bertambahnya jumlah pembelian.
Contoh: Diskon 10% untuk pembelian 10 atau lebih, diskon 20% untuk pembelian 50 atau lebih
Perhitungan Diskon Persentase
Jumlah Diskon = Harga Asli × Tingkat Diskon (%)
Harga Diskon = Harga Asli - Jumlah Diskon = Harga Asli × (1 - Tingkat Diskon (%))
Perhitungan Tingkat Diskon
Tingkat Diskon (%) = (Jumlah Diskon ÷ Harga Asli) × 100 = ((Harga Asli - Harga Diskon) ÷ Harga Asli) × 100
Perhitungan Harga Asli (Ketika mengetahui harga diskon dan tingkat diskon)
Harga Asli = Harga Diskon ÷ (1 - Tingkat Diskon (%))
0
0
0
0
0
0
0
0
0원
0원
0%
0원
0%
0원
0원
0원
0원
0원
0%
Strategi memberikan diskon besar pada produk tertentu untuk menarik pelanggan, kemudian menjual produk lain dengan harga normal
Contoh: Supermarket memberikan diskon pada barang pokok untuk meningkatkan lalu lintas pelanggan
Metode yang memberikan diskon ketika beberapa produk dibeli bersama-sama
Contoh: "Diskon 10% saat membeli 3 item", "Diskon 20% pada produk set"
Diskon khusus untuk pelanggan tetap atau anggota keanggotaan
Contoh: "Diskon tambahan 5% untuk pelanggan anggota", "Harga khusus untuk anggota VIP"
Tingkat Diskon yang Direkomendasikan: 10-25%
Risiko penurunan nilai merek dengan diskon berlebihan
Tingkat Diskon yang Direkomendasikan: 15-40%
Operasi fleksibel sesuai dengan perubahan musiman dan situasi inventaris
Saat menerapkan beberapa diskon secara berurutan, perhitungannya bukan penambahan sederhana dari setiap tingkat diskon, tetapi perkalian. Misalnya, diskon 20% diikuti dengan diskon tambahan 10% menghasilkan efek diskon total sebesar 28%. Rumus: 1 - (1-0,2) × (1-0,1) = 0,28 (28%)
Saat tingkat diskon meningkat, tingkat margin menurun. Misalnya, jika produk dengan biaya Rp 60.000 dijual seharga Rp 100.000 (tingkat margin 40%) dan diskon 20% diterapkan, produk tersebut dijual seharga Rp 80.000, dan tingkat margin turun menjadi 25%. Saat menetapkan strategi diskon, selalu pertimbangkan tingkat margin.